Tempe adalah makanan terbuat dari jenis biji-bijian. Biji-bijian tersebut
dipilih hanya yang mampu diragikan / difermentasi oleh jenis jamur tempe.
Tempe merupakan makanan tradisional khas Nusantara sudah dikenal sejak
berabad-abad lamanya. Terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa.
Seiring berjalannya waktu, tempe tidak hanya
digemari masyarakat di Jawa, tempe
sudah menyebar ke seluruh penjuru tanah air.
Dahulu, citra tempe masuk belum mendapat
tempat di masyarakat, khususnya bagi lapisan menengah keatas. Banyak
beranggapan penikmat tempe
itu tergolong masyarakat terbelakang, miskin dan dianggap makanan basi karena
pembuatannya pun menggunakan teknik peragian jamur.
Tetapi kini, tempe menjadi salah satu menu andalan keluarga karena
disamping harganya relatif murah, rasanya pun gurih dan nikmat, tempe memiliki nilai gizi
yang cukup tinggi bagi kesehatan kita. Sehingga hampir semua orang menyukai tempe sebagai pelengkap menu
makan sehari-hari.
JENIS JENIS TEMPE
Ada beragam
jenis tempe di Indonesia, diantaranya tempe gembus (dibuat dari ampas tahu),
tempe lamtoro (dari biji lamtoro), tempe benguk (dari biji koro benguk), tempe
koro (dari biji koro), tempe bongkrek (dari ampas kelapa), tempe gude (dari
kacang gude), tempe bungkil (dari ampas pembuatan minyak kacang), dan tempe
kedelai (dari biji kedelai putih). Diantara jenis tempe
tersebut, tempe
kedelai lah yang paling banyak dikonsumsi dan digemari masyarakat.
KHASIAT TEMPE
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe
lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan bahan
bakunya sendiri yaitu kedelai. Tempe
adalah makanan yang berpotensi menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah berbagai
penyakit, menghambat penuaan (anti aging),
dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif, yaitu arteriosklerosis, jantung
koroner, diabetus militus, dan kanker. Tempe
telah diketahui mengandung zat anti bakteri penyebab diare, penuruh kolesterol
darah, pencegah penyakit jantung dan hipertensi. Selain itu, tempe juga mampu menjaga kecantikan,
melangsingkan tubuh dan menghaluskan kulit.
Bagi yang sedang
diet lemak dan karbohidrat, memperbanyak mengonsumsi tempe jauh lebih baik dari pada harus “berpuasa”
dengan mengurangi jatah makan. Tempe
kaya akan serat, sehingga dapat memperlancar saluran pencernaan.
ANEKA OLAHAN TEMPE
Dibandingkan
dengan jenis olahan makanan yang lain, ternyata tempe bisa dikreasikan menjadi berbagai aneka
makanan. Tempe bisa disandingkan nasi, selain
itu tempe juga
bisa dimanfaatkan sebagai camilan keluarga.
Di Jawa, tempe biasanya diolah dengan cara direbus, dibuat bacem,
disayur, oseng-oseng tempe, dibuat botok, sambal
goreng, dan ada masyarakat yang mengolahnya dengan cara dibusukkan terlebih
dahulu untuk diolah menjadi sambal tumpang, atau keseringan tempe hanya digoreng saja. Tempe
juga memiliki nilai ekonomi tinggi, karena bisa dioleh menjadi keripik tempe.
Dengan cita rasa
khasnya yang gurih, renyah, dan tentunya menyehatkan, tidak ada salahnya jika tempe dijadikan menu
wajib. Semoga menu rakyat ini dapat terus tersedia, meskipun terdengar kabar
makanan murah ini bergejolak dikarenakan naiknya harga bahan baku kedelai.
Post a Comment