Proses pendaftaran SNMPTN hampir selesai, saatnya kita fokus untuk Ujian Nasional. Selama saya mengikuti perkembangan pendaftaran, banyak siswa yang tidak mengetahui alur SNMPTN secara jelas. Mungkin karena informasi yang diterima dari sekolah kurang maksimal atau banyak info-info yang tidak jelas yang membuat bingung adik-adik yang sedang mendaftar.
Untuk itu, saya mencoba berbagi proses pendaftaran SNMTPN sampai dengan nanti diumumkan dan diterima di PTN yang diinginkan. Kalian bisa share info ini bagi teman-teman yang masih kebingungan tentang proses SNMPTN. Saya akan menceritakan berdasarkan kronologi dan pengalaman siswa-siswa yang dulu pernah iktu SNMPTN tapi saya transfer ke masa sekarang secara lebih alay. (ala Raditya Dika)
Sebelum Desember 2013
Sekolah mulai gembar gembor informasi tentang pendaftaran SNMPTN. Kalian pasti disuruh mempersiapkan diri mencari informasi tentang PTN. Saat itu kalian masih disibukkan sama ulangan-ulangan dan tugas seabreg. Pikiran menjadi terpecah bingung campur deg-degan. Soalnya mungkin hal-hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya nanti akan dijalani. Pasti kalian merasa pusing dan galau. Update status di Facebook, berkicau di Twitter atau disosmed yang lain.Cemunguth ea...
6 Januari - 6 Maret 2014
Saat itu adalah masa pendataan PDSS. PDSS itu singkatan Pangkalan Data Siswa dan Sekolah. Tujuannya adalah mendata seluruh informasi yang diperlukan SNMPTN dari seluruh siswa yang terdaftar dalam Ujian Nasional 2014. kalau belum daftar PDSS gimana? Ya alamat namamu tidak keluar dalam SNMPTN. Kalian akan diberikan selembaran mengisi data terutama data nilai rapor. Nilai rapor itu yang akan diproses dalam seleksi. Kalau datanya tidak cocok, ya otomatis tidak lolos. Kasihan denger sobat di FB yang tidak terdata namanya di PDSS. Itu salah siapa ya, wah saya tidak berani jawab tuh. Banyak faktor sih, tapi saya simpulkan diantaranya adalah malas dan tidak tahu.
17 Februari - 31 Maret 2014
Saat inilah masa-masa pendaftaran. Kegalauan mulai menjadi-jadi. Karena kamu dihadapkan pada berbagai macam pilihan yang membingungkan. Kok bingung? Bukti otentik buka aja di FB, kebanyakan status-status alay khas anak muda jaman sekarang. Disuruh milih 3 prodi, 2 PTN beda apa susahnya sih? hehehe...
Setelah masukin data dan pilihan prodimu, setelah diverifikasi tinggal di print (cetak). Ada yang nanya, cetaknya pakai apa? Ada celotehan ya pake kertas lah.. (Hening).
"Trus Kertasnya A4 apa F4 ?" jawabannya santai: kertas minyak (Hening)
jawaban tepatnya : di print aja di kertas putih terserah. Kalau amannya ya kertas ukuran folio aja. Printnya usahakan berwarna karena ada foto kamu disitu. Trus disimpan baik-baik. Ada yang mau dilaminating?, silakan yang penting masih jelas tulisan dan gambarnya. Karena apa, nanti kalau kamu lolos bukti print out itu diminta kembali tanda kamu sudah mendaftar. Udah jelas kan?
1 April - 26 Mei 2014
Ini adalah masa tenang. Tenang bukan berarti santai-santai. Kamu musti ngelupain sejenak kegalauan tentang pendaftaran SNMPTN. Kini saatnya fokus ama Ujian Nasional. Dulu aku sempat denger kabar kalau Nilai Ujian Nasional dipakai sebagai syarat SNMPTN 2013 dan kini akan dipakai lagi aturan itu. Tapi ada juga kabar UN tidak jadi digunakan sebagai syarat, karena UN-nya kacau (katanya sih, kebetulan sekali saat itu percobaan pertama UN 20 paket jadi ada kekacauan dikit ya mohon dimaklumi). Saya ingatkan, meskipun soal UN 20 paket, kamu cukup ngerjain 1 paket aja. Jadi ndak usah galau. Kalau disuruh ngerjain 20 Paket suruh aja guru itu ngerjain. Secara, UN sekarang diminta untuk jujur alias tidak bisa contekan sama temen sekelas
Diperkirakan nilai Ujian Nasional tetap menjadi syarat penilaian. Pak Menteri Pendidikan (M. Nuh) pernah mengatakan hal itu. katanya kurang lebih seperti ini. "UN itu dibuat sama orang-orang hebat, ada dosen, doktor, dan pakar-pakar pendidikan. Dan yang jelas menghabiskan uang negara yang tidak sedikit. Apalagi ingat, dulu waktu kamu masuk SMP dan SMA, kan juga pake nilai UN sebagai syarat masuk kan. Kenapa masuk PTN kok ngga. Kan ngga adil kalau gitu. Makanya, nilai UN tetap menjadi syarat SNMPTN apapun alasannya."
14 - 16 April 2014
Saatnya tempur. Go UN go UN. Berusaha lah dengan maksimal. Agar hasilnya juga maksimal. Ujian Nasional memang momok bagi kamu-kamu yang merasa belum 100% siap. Tidak apa-apa, dulu saya juga gitu. Tapi yang penting persiapkan diri sebaik mungkin terutama kesehatan dan materi-materi prediksi yang sudah diberikan guru dan pembimbing dari lembaga bimbel tempat kalian belajar. Nilai UN yang baik sangat berpengaruh terhadap hasil seleksi SNMPTN. Jadi jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Untuk tahu jadwal lengkap ujian nasional SMA/MA/SMK bisa dibaca artikel disini.
24 Mei 2014
Menurut jadwal resmi, tanggal 24 Mei 2014 menjadi tanggal paling bersejarah dalam kehidupan manusia yang sedang menempuh Ujian Nasional tingkat SMA/Sederajat. Catatlah tanggal itu dan pastikan kamu nama kamu dinyatakan lulus. Tentu dengan hasil yang lumayan. (Lumayan baik ya bukan lumayan ancur).
Saya peringatkan dengan keras, siswa siswi SMA yang dinyatakan lulus UN, rayakanlah secara wajar, bersyukur kepada Tuhan, berterima kasih kepada guru, teman mungkin yang pernah ngasih contekan, terutama orang tua kalian yang senantiasa berdoa setiap saat. Udah lah, bukan jamannya lagi konvoi di jalan, corat-coret seragam, bahkan berbuat kerusuhan. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan saat kelulusan. Seperti makan bersama, berkunjung ke panti asuhan, berdoa dirumah, memberikan motivasi pada adik kelas. Toh, semua itu kan ada manfaatnya.
27 Mei 2014
Inilah saat yang paling mendebarkan. Pengumuman SNMPTN. Untuk pengumuman ini bisa kamu akses di website www.snmptn.ac.id atau beberapa web yang menyediakan layanan pengumuman SNMPTN, atau mengunjungi website resmi PTN yang kamu tuju atau melihat langsung di kampus (kalau rumah kamu dekat dengan kampus tujuanmu). Nah, pasti ada dua kelompok yang 180 derajat bertolak belakang. Ada yang merayakan keberhasilan, ada yang meratapi kesedihan karena tidak lolos.
Saya katakan lolos belumlah akhir dari perjuangan kalian selama ini. Karena lolos saja tidak menjamin diterima PTN. Kamu musti ngebuktiin bahwa kamu pantas diterima PTN. Banyak sekali persyaratan untuk diterima. Biasanya tentang administrasi, seperti bukti fisik nilai rapor, dan bukti fisik slip gaji ortu, tagihan rekening listrik, telepon, air, pajak, dan lain-lain. Ini buat apa? Semua itu buat nentuin berapa uang yang nantinya wajib kamu bayar ke PTN agar bisa diterima. Kalau ada syarat tidak memenuhi, meskipun lolos, ya maaf kamu tidak diterima. Pastikan nanti kamu memiliki data persyaratan itu dengan lengkap. Minta orang tua macam-macam syarat yang saya sebutkan di atas. Biar nanti tidak tergesa-gesa atau hilang "ketlisut".
17 Juni 2014
Bagi yang lolos saatnya daftar ulang. Serahkan semua berkas yang diminta PTN tempat kamu dinyatakan lolos. Tunggu pengumuman selanjutnya hingga kamu benar-benar dinyatakan sebagai mahasiswa PTN kesayangan kamu.
Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati, masih banyak jalur yang bisa kalian tempuh agar bisa menyusul jejak kawan-kawan mu yang diterima duluan lewat jalur SNMPTN. Masih ada jalur SBMPTN (tes), jalur Mandiri, Kemitraan, Vokasi, dan sebagainya. Semangat dan terus semangat.
Oke, sekian dulu share info tentang "jadwal" yang musti dilalui sampai nanti diterima di jalur SNMPTN. Banyak berdoa dan belajar maksimal. Itu satu-satunya kunci yang tidak bisa digantikan dengan yang lain. Mungkin saja kamu punya pikiran untuk melakukan hal yang curang ngga belajar tapi bisa ngerjain UN misalnya (baca: beli kunci bocoran UN), yah payah elo.. cemen .. jadilah pelajar jagoan dong. Anak jagoan emang bikin bangga.
Salam Sukses.....
Simak info lainnya:
Post a Comment