Bandung, 11 Desember 2013. – Menteri Pendidikan dan kebudayaan M. Nuh, Rabu
(11/12) resmi meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2014 di Bandung, Jawa Barat. Mengawali sambutannya Menteri M. Nuh
mengapresiasi Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MPRTNI) atas
kinerjanya dalam mempersiapkan SNMPTN 2014 dengan baik. Menurut Menteri M. Nuh,
MPRTNI telah memiliki upaya untuk menciptakan SNMPTN yang memiliki akses yang
merata bagi masyarakat Indonesia.
SNMPTN 2014 akan menampung minimal 50%
kuota daya tampung mahasiswa baru di setiap PTN, sedangkan jumlah perguruan
tinggi yang mengikuti proses penyeleksian dengan SNMPTN pada tahun 2014 akan
berjumlah 63 PTN, yaitu bertambah satu dibanding dengan tahun 2013 setelah
masuknya Universitas Islam Negeri Palembang. “dengan bertambahnya jumlah
perguruan tinggi, tentunya akan menambah kuota masuk melalui SNMPTN, tahun 2013
tidak kurang 140.000 mahasiswa tersaring melalui SNMPTN 2013. tahun ini mungkin
sekitar 150.000? jelas Akhmaloka, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB).
JALUR PENERIMAAN
Penerimaan mahasiswa baru di perguruan
tinggi negeri tahun 2014 masih menggunakan tiga jalur.
- Jalur pertama adalah SNMPTN atau jalur tanpa tes. Seleksi jalur tersebut berdasarkan prestasi akademik siswa, yaitu rapor, nilai ujian nasional 2014, dan prestasi lain yang ditentukan. “Ada delapan variabel penghitungan, termasuk persentase kakak kelas yang diterima PTN, juga IPK-nya,” kata ketua umum SNMPTN 2014 Ganjar Kurnia, Rabu malam, 11 Desember 2013, di Bandung. Jatah peserta jalur SNMPTN masih tetap, minimal 50% dari kuota setiap program studi atau perguruan tinggi.
- Jalur kedua, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi ini berdasarkan hasil tes tertulis serta keterampilan dengan daya tampung 30 persen dari kuota setiap program studi atau perguruan tinggi.
- Adapun ketiga, yaiu jalur mandiri, dengan kuota 20 persen, diserahkan sepenuhnya ke setiap PTN. Kemungkinan jalur ini akan dilakukan dengan cara tes yang dilakukan PTN yang bersangkutan atau melalui kemitraan yaitu kerja sama dengan pihak-pihak tertentu.
INDIKATOR PENILAIAN SNMPTN
Pada SNMPTN 2014 ini proses seleksi
penilaian akan melalui tiga indeks yaitu, indeks siswa, indeks sekolah, dan
indeks wilayah. Indeks siswa akan dinilai melalui indikator: nilai rapor,
kelengkapan nilai rapor, dan pencapaian nilai pelajaran dibanding Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), Nilai Ujian Nasional (UN), dan prestasi lainnya.
Indeks Sekolah akan melalui indikator: nilai rata-rata UN, nilai SBMPTN
alumninya, Akreditasi Sekolah, dan jumlah siswa yang diterima di PTN yang
bersangkutan melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN pada tahun sebelumnya. Untuk
indeks wilayah dimaksudkan untuk memperhatikan azas pemerataan.
Calon mahasiswa untuk SNMPTN 2014 dapat
memilih dua PTN dengan jumlah prodi tujuan paling banyak tiga prodi. Jika
memilih dua PTN, salah satu PTN pilihan harus berasal dari Provinsi yang sama
dengan asal sekolah siswa. Khusus untuk provinsi Sulawesi Barat yang belum
memiliki PTn dapat memilih PTN yang berada di Pulau Sulawesi, sedangkan apabila
calon mahasiswa memilih hanya satu PTN, dapat memilih PTN tersebut dimanapun.
Bagi calon mahasiswa yang berasal dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) hanya akan
diterima pada program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PN.
“Jadi untuk menjaga relevansinya, misalkan lulusan SMK pertanian tentunya harus
diarahkan ke Fakultas Pertanian” sahut Ganjar.
JADWAL SNMPTN
Berikut Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2014:
KEGIATAN
|
TANGGAL PELAKSANAAN
|
Pengisian PDSS
|
6 Januari 2014 – 6 Maret 2014
|
Pendaftaran
|
17 Februari 2014 – 31 Maret 2014
|
Proses Seleksi
|
1 April 2014 – 2 Mei 2014
|
Pengumuman Kelulusan
|
27 Mei 2014
|
Pendaftaran Ulang di Masing-Masing PTN
|
17 Juni 2014
|
Jadwal ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, info selengkapnya kunjungi website resmi SNMPTN
Untuk biaya pendaftaran, sama seperti
SNMPTN tahun lalu, pada SNMPTN 2014 ini seluruh biaya ditanggung pemerintah
melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga tidak dikenakan biaya
seleksi sampai dengan periode pengumuman siswa yang lolos seleksi. Jika ingin mengakses website resmi SNMPTN silakan kunjungi alamat link www.snmptn.ac.id
SUMBER:
www.snmptn.ac.id
www.dikti.go.id
www.tempo.com
diolah penulis*)
Post a Comment